Teori Kultivasi
Teori Kultivasi memusatkan
perhatiannya pada pengaruh media komunikasi, khususnya televisi,
terhadap khalayak. Televisi merupakan sarana utama masyarakat untuk
belajar tentang dunia, orang-orangnya, nilai-nilainya serta adapt
kebiasaannya.
Teori kultivasi berasumsi bahwa pecandu berat
televisi membentuk suatu citra realitas yang tidak konsisten dengan
kenyataan. Misalnya, pecandu berat televisi menganggap kemungkinan
seseorang untuk menjadi korban kejahatan adalah 1 berbanding 10. Dalam
kenyataannya, angkanya adalah 1 berbanding 50. Pecandu berat mengira
bahwa 20% dari total penduduk dunia berdiam di Amerika Serikat.
Kenyataannya hanya 6%. Pecandu berat percaya bahwa persentase karyawan
dalam posisi manajerial atau professional adalah 25%, kenyataannya hanya
5%.
Williams mengomentari hal yang sama, “Orang yang merupakan
pecandu berat televisi seringkali mempunyai sikap stereotip tentang
peran jenis kelamin, dokter, bandit atau tokoh-tokoh lain yang biasa
muncul dalam serial televisi. Dalam dunia mereka, pembantu rumah tangga
mungkin digambarkan sebagai wanita yang hidup palimg menderita. Perwira
polisi menjalani hari-hari yang menyenangkan. Pejabat-pejabat
pemerintahan adalah orang yang munafik.
Tentu saja, tidak semua
pecandu berat televisi terkultivasi secara sama. Beberapa lebih mudah
dipengaruhi televisi daripada yang lain (Hirsch, 1980). Sebagai contoh,
pengaruh ini bergantung bukan saja pada seberapa banyak seseorang
menenton televisi melainkan juga pada tingkat pendidikan, penghasilan,
dan jenis kelamin pemirsa. Misalnya, pemirsa ringan berpenghasilan
rendah melihat kejahatan sebagai masalah yang serius sedangkan pemirsa
ringan berpenghasilan tinggi tidak demikian. Wanita pecandu berat
melihat kejahatan sebagai masalah yang lebih serius ketimbang pria
pecandu berat. Artinya, ada faktor-faktor lain di luar intensitas
menonton televisi yang mempengaruhi persepsi kita untuk menerima
gambaran dunia yang sebenarnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa televisi
adalah media yang paling mempengaruhi persepsi seseorang terhadap
kehidupan.
Just
Thanks For :
Semoga
bermanfaat. . .
Silahkan
kunjungi blog Gallery Foto saya, dengan link dibawah ini :
Best Regard,
Shandry Fadlyka