TEORI INTEGRATIF
Teori yang dikemukakan oleh Richard Farace, Peter Monge, dan Harnish Russel ini menunjukkan suatu pandangan umum yang sangat menarik mengenai konsep-konsep sistem dan organisasi. Karya mereka merupakan integrasi dari berbagai gagasan terbaik ke dalam suatu bentuk yang secara internal telah memberikan suatu sintesis mengenai pandangan sistem sebagai tambahan, karya mereka juga menyatukan sejumlah besar pemikiran yang didasarkan atas penelitian. Dan terakhir mereka menempatkan komunikasi sebagai pusat dari struktur organisasi.
Mereka
mendefinisikan suatu organisasi sebagai suatu sistem yang setidaknya
terdiri dari dua orang (atau lebih), ada saling ketergantungan, input,
proses dan output: kelompok ini berkomunikasi dan bekerja sama untuk
menghasilkan suatu hasil akhir dengan menggunakan energi, informasi, dan
bahan-bahan lain dan lingkungan.
Salah satu sumber daya penting
dalam organisasi adalah informasi. Dengan menggunakan teori informasi
sebagai dasar, Farace dan rekannya mendefinisikan informasi ke daIam
pengertian untuk mengurangi ketidakpastian. Ketika orang mampu untuk
memperkirakan pola-pola yang akan terjadi dalam aliran tugas dan
hubungan-hubungannya, maka ketidakpastian dapat dikurangi dan informasi
berhasil diperoleh. Komunikasi sendiri, sebagian merupakan pengurangan
ketidakpastian melalui informasi, karena komunikasi mencakup penggunaan
‘bentuk-bentuk simbolis’ umum yang saling dimengerti oleh para
partisipannya.
Dalam teorinya mereka mengemukakan dua bentuk
komunikasi yang berkaitan dengan dua bentuk inforrnasi. Pertama adalah
‘informasi absolut’ yang terdiri dari keseluruhan kepingan pengetahuan
yang ada dalam sistem. Sebaliknya, informasi yang didistribusikan adalah
informasi vang telah disebarkan di organisasi. Kenyataan bahwa
informasi ada dalam suatu organisasi, tidak menjamin bahwa informasi
tersebut cukup dikomunikasikan di dalam organisasi.
Suatu jaringan
terdiri dari anggota-anggota yang bersama-sama dihubungkan dalam
berbagai cara untuk berbagi informasi. Utnuk memahami suatu jaringan,
kita harus memperhatikan pula beberapa faktor tambahan. Para anggota
organisasi memiliki peran-peran yang berbeda dalam jaringan. Salah satu
peran tersebut adalah isolasi/terpencil. Orang yang termasuk dalam
kategori isolasi tidak memiliki rantai hubungan dengan anggota jaringan
lainnya. Dan mereka yang saling berhubungan satu sama lain, beberapa
Diantaranya berkerumun menjadi kelompok-kelompok.
Dalam pengertian jaringan, kelompok ditandai oleh empat kriteria yaitu:
Dalam pengertian jaringan, kelompok ditandai oleh empat kriteria yaitu:
1. lebih dari separuh aktivitas komunikasi yang dilakukan kelompok berada di dalam kelompok
2. setiap individu harus dikaitkan dengan individu lain dalam kelompok
3. kelompok tidak akan hancur oleh keluarnya satu orang atau rusaknya satu rantai hubungan
4. kelompok harus memiliki minimal ada tiga anggota.
Keempat
kriteria ini akan membuat kelompok relatif stabil. Jadi suatu jaringan
adalah suatu rangkaian kelompok-kelompok dan anggota-anggota yang saling
berkaitan. Dua peran lain yang juga penting dalam struktur jaringan
adalah peran penghubung dan jembatan. Jembatan adalah anggota kelompok
yang juga berhubungan dengan kelompok lainnya. Sementara penghubung
bukan anggota dari kelompok mana pun, meskipun dia menghubungkan dua
kelompok atau lebih. Kebanyakan bukti menunjukkan bahwa peran penghubung
memegang peranan penting bagi berfungsinya organisasi secara efektif.
Penghubung ini dapat melancarkan juga dapat menghambat aliran informasi.
Rogers dan Argawala-Rogers (1976) menyatakan bahwa, “peranan penghubung
harus diciptakan secara formal dalam suatu organisasi apabila
penghubung ini tidak terdapat secara informal.
Just
Thanks For :
Semoga
bermanfaat. . .
Silahkan
kunjungi blog Gallery Foto saya, dengan link dibawah ini :
Best Regard,
Shandry Fadlyka