Dikotakkatik [Video Editing][Photograph][News][Kuliah]: Tugas Ke-7 Materi Kreatif TV "Atjeh Lon Sayang" (Broadcast)

Pages

::[Copyrights]::

::[Let's Chekidot]::

Tuesday, October 9, 2012

Tugas Ke-7 Materi Kreatif TV "Atjeh Lon Sayang" (Broadcast)


"Atjeh Lon Sayang"

 
www.google.com

Mind Mapping :
- Deskripsi
- Inspirasi
- Kesimpulan


Deskripsi :
Pada 6 tahun silam, tepat pada Desember tahun 2006. Sesaat di Aceh telah mengalami bencana yang sangat besar. Bencana berupa gelombang besar “ Tsunami “ dengan kekuatan gelombang mencapai 7,8 SR(Skala Richter), cukup menegangkan dan sangat memprihatinkan sesaat bencana tersebut melanda tanah air Aceh. Sesaat saja di mulainya film dokumenter oleh Pak Dosen (Syaiful Halim). Sangat terkesan sekali melihat film tersebut, selain menampilkan kejadian bencana yang dasyat,  dari film tersebut menceritakan desas-desus kejadian di Aceh.
Tidak hanya rumah dan gedung-gedung disana yang hancur. Namun juga, ribuan rumah nyawa menjadi saksi kejadian tragis itu. Tsunami tersebut menyapu bersih halaman Aceh, termasuk manusia, binatang, dan kehidupan sebagian yang berada disana. Lebih parahnya lagi yang bertempat tinggal di pesisir pantai, (NAD).
Suasana ini tergambar betapa murkanya Allah SWT atas tindakan menyimpang manusia termasuk di Aceh yang mungkin tidak semua orang ketahui.Banyak kejadian aneh yang mengisyaratkan adanya kebesaran Allah SWT, yaitu salah satunya munculnya 2 kelopak mata besar di langit. Sesaat kejadian tersebut menerka Aceh. Kelopak mata tersebut mengarah ke tempat terjadinya Tsunami. Dan lebih mengherankan lagi, tsunami yang melanda usai menjelang waktu magrib tiba. Peristiwa ini mengakibatkan setengah kehancuran halaman di Aceh. Dengan seketika, seluruh perumahan hancur dan rata dengan tanah tanpa ada yang tersisa.
Suasana gemerlap terasa sesaat malam tiba setelah bencana tersebut, kian mencekam terdengar isak tangis anak-anak yang kehilangan sanak saudaranya.Setelah itu, semua penduduk Indonesia pun sangat trauma atas kejadian tersebut, dengan cepatnya Aceh yang sekejap dilandaTsunami. Bantuan pun tiba dengan segera, baik dari dalam Negeri maupun Luar Negeri. Berbagai jenis makanan , minuman,  sembako, obat-obatan dan pakaian bekas dikumpulkan untuk dibagikan di tenda-tenda pengungsi, untuk salinan dan perlengkapan mereka. Semoga hal ini menjadi keprihatinan kita semua, dan untuk warga Aceh sendiri menjadi tersadar dengan terkaitnya bencana dan konflik yang terjadi saat itu(GAM).

Inspirasi :
Hal ini juga menginspirasi saya untuk melihat keadaan film documenter Atjeh Lon Sayang yang memiliki kejadian hampir sama dengan musibah di Negara Jepang. Ribuan bahkan jutaan penduduk tewas seketika dan mayat-mayat tergelatak dimana-mana. Hanya satu-satunya masjid yang tersisa usai tsunami melanda. untuk berbesar hati ingin rasanya untuk menjadikan tempat objek pembuatan film bernuansa Alam seakan Aceh akan bangkit kembali.

Kesimpulan :
Peristiwa di aceh harus bisa kita simpulkan bahwa kita harus tetap ingat kepada Allah dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Banyak korban jiwa yang tergelatak dimana-mana termasuk tempat yang tidak seharusnya mereka dapatkan. Puluhan orang bergegas lari untuk menghindar dari terjangan tsunami. Namun apalah daya, semua hanya sia-sia dan bagi mereka yang mendiami masjid beruntungnya masih terselamatkan. Selain itu, dalam film ini, kita jangan menyesali apa yang sudah terjadi, lebih baik bersyukur dengan apa yang sudah diberikan Allah SWT. mungkin cobaan ini akan meyadarkan kita untuk berbuat baik, dan semoga semuanya ada hikmah yang kita terima.



Just Thanks For :

Semoga bermanfaat. . .  
Silahkan kunjungi blog Gallery Foto saya, dengan link dibawah ini :


Best Regard, 
Shandry Fadlyka