Pengalaman Awal Foto
Ketika anda menekan shutter release, anda mengikat sebuah jalinan
pribadi yang manis dengan tempat dan orang-orangnya.
Fotografi melindungi kenangan perjumpaan anda dengan apa yang ada di
dalamnya.
Lalu kita perlihatkan kepada yang lain tentang tempat dan suasana yang menarik di mana kita pernah di sana, pemandangan yang menakjubkan, orang-orang yang mengagumkan. Jiwa anda pun tergambar.
Lalu kita perlihatkan kepada yang lain tentang tempat dan suasana yang menarik di mana kita pernah di sana, pemandangan yang menakjubkan, orang-orang yang mengagumkan. Jiwa anda pun tergambar.
Gambar-gambar suka mempengaruhi pikiran kita, suka menggoda kita,
memaksa kita untuk bermain di dalamnya atau berimajinasi dengannya.
Foto-foto yang kita buat dapat mendorong orang lain untuk ingin
mengalami sendiri keindahan atau keasyikan yang disajikan foto tersebut.
Tentu saja, foto pemandangan yang indah dan model yang seksi akan
membangkitkan keinginan dan imajinasi yang berbeda. Keinginan yang
timbul tanpa sadar.Siapa saja bisa menjadi anggota fotografer.net. Artinya siapa saja
bisa memotret. Dengan tambahan pikiran kreatif dan usaha yang tak kenal
surut, anda dapat menciptakan gambar hebat yang menunjukkan kreasi dan
interpretasi anda terhadap apa yang anda lihat dan jepret.
Bagus tak perlu mahal, foto bagus bisa dibuat dengan
peralatan minimalis dan sedikit pengetahuan data teknis. Rahasianya
adalah melihat secara artistik dan kritis. The art of seeing.
Pesan butuh sebuah subjek. Tentang apa yang ingin anda sampaikan. Itu
bisa saja berupa seorang yang anda kenal, pemandangan, atau
bentuk-bentuk abstrak. Subjek adalah pusat POI (Point Of Interest) dan
biasanya ditempatkan
di foreground. Lalu kita menyusun pesan dengan memasukkan bagian kedua,
yakni context, seringkali berupa background. Context memberikan
relevansi, keberadaan, lokasi subjek, atau minat lainnya. Pesan adalah
kombinasi dua elemen subjek dan context, foreground dan background yang
menceriterakan pesan tersebut. Seperti pentingnya mengetahui apa saja
yang perlu dimasukkan ke dalam
pesan, kita juga perlu tahu apa yang tak perlu dimasukkan ke dalam
pesan. Apa saja yang bukan bagian dari subject atau context dari pesan
yang kita buat, maka itu hanyalah duri atau beling yang mengganggu,
menggores-gores foto dan membuat pesan kita menjadi tidak jelas. Jadi
kurangi bagian-bagian yang tidak relevan di sekitar POI (Point Of
Interest),biasanya
dengan beringsut lebih dekat ke arah subject, atau berpindah untuk
mendapatkan viewpoint yang lebih baik dan membuat bidikan yang jelas
dan bersih. Seorang pelukis menciptakan seni dengan penambahan,
menambahkan apa yang dia lukis, sementara fotografer menciptakan seni
dengan pengurangan, mengurangi bagian-bagian yang tidak perlu.
Resep untuk sebuah foto yang bagus adalah:
“Sebuah latar depan, sebuah latar belakang, dan tidak ada yang lain.”
Apa yang Membuat Foto Luar Biasa ?
Foto luar biasa langsung memukau mata. Sementara pepatah bilang:
picture may say a thousand words , maka foto luar biasa hanya mengatakan
satu kata saja : Wow!!?...
Bob Krist menyebutnya The Spirit of Place. Anda juga dapat menggunakan trik-trik gamblang untuk membuat terpesona
pengunjung galeri foto anda.
Mari kita lihat bagaimana caranya,sebuah gambar adalah sebuah taman bermain, terdapat tempat-tempat di
mana mata kita mengembara dan mengamati, juga ruang di mana mata kita
beristirahat dan relaks.
Ketika kita pertama melihat sesuatu, kita
bersikap untuk tidak terpengaruh. Mata kita lalu secara alami menemukan
cahaya, area terang, dan mencari orang, biasanya pada mata dan mulutnya.
- Apakah kita tahu orang yang ada di dalam gambar ?
- Apa yang mereka rasakan dan bagaimana hal tersebut berhubungan dengan kita ?
- Apakah mereka tergambar memperhatikan pada sesuatu ? Jika begitu, apakah kita mengenalinya (sebuah bangunan, sebuah landmark) dan seperti apa ia ?
- Tentang apakah gambar tersebut ?
- Apa subjek atau tujuan utamanya ?
- Seberapa besar subjeknya ? Kita menentukan skala dengan membandingkan elemen-elemen dengan sesuatu yang kita ketahui ukurannya, seperti orang, binatang, atau mobil. Sekali kita selesai mengamati orang dan elemen-elemen yang berkaitan, kita melanjutkan perhatian kita ke elemen-elemen yang lebih abstrak.
Pertama kita memperhatikan warna atau tone subjek. Merah membara,
biru nan tenang, hijau natural, hitam mencekam. Lalu kita melihat
bentuk. Kurva lembut, sudut kaku, garis-garis yang menyapu.
Bagaimana
cahaya mengenai subjek memberikan bayangan halus bentuk tiga dimensinya.
Anda, sebagai fotografer, dapat memanipulasi ini semua dengan mencari
terang dan gelap, menggeser intensitas dari tone dan hue.
- Bagaimana mata terseret ke dalam gambar ?
- Bentuk membimbing kita pada tekstur, bagaimana subjek terasa dalam sentuhan. Lembutkah ia, haluskah ia, keras atau kasar ?
- Apakah memiliki karakter dan kehangatan ? Cara elemen-elemen disejajarkan dan dipengaruhi oleh cahaya yang sama, membuat kita mempertimbangkan kualitas dan keterkaitan mereka. Keseimbangan menuntun mata kita dari satu elemen ke elemen yang lain, meneliti kesatuannya, kontras, dan detailnya, setiap item menambah keasyikan ke item berikutnya.
- Apa keterkaitan satu sama lain dari semuanya itu ? Sebagai seniman, anda dihadapkan pada pilihan yang akan mengungkap sense of the art anda. Komposisi secara keseluruhan, proporsi layout, penyajian elemen-elemen lain yang penting, anda dapat menentukan feature mana yang anda butuhkan, dan apa yang terbaik untuk menegaskan pesan anda.
Resep untuk foto luar biasa adalah:
- Pertimbangkan bagaimana elemen-elemen berkaitan secara keseluruhan.
- Apa yang Membuat Foto Eye-Catching ? Kembali kepada sifat eye-catching dari foto luar biasa, berikut rahasianya, 4 kunci saja: kesederhanaan, warna, cahaya dan kedalaman.
Kesederhanaan : Kesederhanaan dalam seni juga dikenal dengan sebutan
visual economy , yakni mengeliminasi semua elemen atau detail yang tidak
perlu yang tidak ada kontribusinya pada semangat komposisi secara
keseluruhan.
kurangilah jumlah dan tipe objek yang akan dibidik
memotret lebih dekat pada subjek, atau zooming bila lensanya bisa di-zoom
anda bisa juga menghilangkan elemen-elemen yang tidak perlu melalui jalur photoshop
Warna :
Untuk menciptakan dampak pada foto anda adalah dengan mencari
corak warna yang menonjol. Merahnya bunga, birunya langit, kuningnya
senja, atau hijaunya dedaunan. Sekali lagi, kesederhanaan adalah kunci
cobalah untuk mengurangi jumlah dan tipe warna dalam bidikan anda untuk
lebih memberikan dampak. Secara umum, sebuah foto sebaiknya hanya
memiliki satu subjek utama dan satu warna utama. Konsentrasikan hanya
pada satu dari tiga warna primer: merah, biru atau kuning. Tiga warna
dominan ini sangat baik diseimbangkan dengan warna-warna komplemennya,
yaitu: merah dengan hijau, biru dengan oranye, dan kuning dengan ungu.
Cara ketiga dengan menggunakan
slide film Velvia.
Cara keempat: pilih waktu terbaik sesuai dengan
maksud foto anda:
jam 5: Fajar: warna pink, cahaya yang sangat halus dan kabut tipis untuk danau, sungai dan pemandangan.
jam 6: Sunrise: Cahaya renyah, keemasan. Pas untuk subjek-subjek menghadap timur.
jam 10-14: Tengah hari: tidak cocok untuk pemandangan dan motret
orang, tetapi bagus untuk motret gedung-gedung dan monumen. Warna-warna
bangunan dan detailnya terekam sangat baik.
jam 14-16: Sore hari: Langit biru dengan polarizer.
jam 16-18: Senja hari: Cahaya yang hangat, keemasan. Pas untuk
subjek-subjek menghadap barat. Waktu terbaik untuk landscape dan orang,
khususnya satu jam sebelum sunset.
jam 18-18.30: Sunset: Langit yang indah, mulai 10 menit sebelum sunset sampai 10 menit sesudahnya.
jam 18.30-19.30: Magrib: Foto malam yang indah, lampu-lampu sudah bernyalaan sedangkan langit masih nampak keunguan.
Cahaya : Pencahayaan yang baik seringkali menjadi kunci foto-foto
juara. Penggunaan cahaya siang hari secara efektif dapat juga
memperbaiki foto anda. Untuk mencapai foto seindah di National
Geographic, fotolah ketika cahaya berwarna keemasan muncul sesudah
sunrise dan sebelum sunset, sering disebut magic hours di kalangan
fotografer. Coba lihat lagi rincian dari waktu-waktu terbaik di atas.
Kedalaman : Sertakan rasa kedalaman pada foto anda. Kedalaman dapat
dicapai dengan pengaturan DOF, penempatan elemen-elemen di dalam foto,
dan pencahayaan.
Just
Thanks For :
Semoga
bermanfaat. . .
Silahkan
kunjungi blog Gallery Foto saya, dengan link dibawah ini :
Best Regard,
Shandry Fadlyka